Thursday, August 27, 2009

Rumi Poem: "Don't Do It


Ini adalah salah satu puisi favorit Rumi yang cukup menarik. Ia merekam pada saat Syams Tabrizi membiarkan Rumi tahu bahwa dia pergi selamanya. Kaget dan tidak percaya, Rumi secara spontan mengucapkan ayat-ayat berikut dalam membujuk Syams berharapan untuk merubah pikirannya. Anda dapat merasakan melalui rintihan sayatan hati dan ayat-ayat mistik bagaimana Rumi gagal membujuk, memohon, meyakinkan, dan bahkan memohon Syams untuk tidak pergi. Tak lama setelah, Syams pergi. Ia akhirnya kembali satu setengah tahun kemudian, hanya untuk dibunuh, atau dengan beberapa alasan, untuk menghilang selamanya

بشنیده​ام که عزم سفر می​کنی مکن-تو در جهان غریبی غربت چه می​کنی مهر حریف و یار دگر می​کنی مکن-قصد کدام خسته جگر می​کنی مکندزدیده سوی غیر نظر می​کنی مکن-ما را خراب و زیر و زبر می​کنی مکنسوگند و عشوه را تو سپر می​کنی مکن-از عهد و قول خویش عبر می​کنی مکنآن زهر را حریف شکر می​کنی مکن-روی من از فراق چو زر می​کنی مکنقصد خسوف قرص قمر می​کنی مکن-چشم مرا به اشک چه تر می​کنی مکنپس عقل را چه خیره نگر می​کنی مکن-رنجور خویش را تو بتر می​کنی مکن

I've heard that you're planing a trip
DON'T DO IT!
What will you do as a foreignerIn a foreign world?
You're bestowing your love
To a new lover,
Targeting another bleeding liver
DON'T DO IT!
You're giving a stolen glance
To the stranger,
Turning me upside down
DON'T DO IT!
You're shielding yourself
Against your swear and joys
You're ignoringyour vows and promises
DON'T DO IT!
You're turning the poison into sugar
You're making my face
Turn yellow in separation
DON'T DO IT!
You're darkening the moon
Like the Lunar Eclipse
DON'T DO IT!
Why you're making my eyes
Wet with the tears
DON'T DO IT!
Why you're looking at the intellect
With blurred vision
You're making things worseFor your patient
DON'T DO IT!
By Sufi Road

4 comments:

karami said...

Tak siapa dapat merasa kan apa yang dirasa oleh Rumi terhadap Shamsuddin,tak siapa dapat menjelas kan apa rahsia hati mereka berdua,cinta yang bagaimana?sedalam mana?Kita hanya bisa meneka tapi masih terbatas.

zezz said...

Kita tak dapat merasakannya, tapi kita hanya mencoba tuk memahami begitu dalamnya kecintaan, kerinduan, dan ke ikhlasan Rumi..

PENCARIAN said...

coba ja bayangkan. Sampai begitu cintanya Rumi bikin buku berjudul Syams-i-Tabriz. Berisi banyak sekali puisi, syair tentang beliau

Anonymous said...

kecintaan y luar biasa.Maulana Rumi mencintai Sham sedang y dicintai pd Sham itu ada pd dirinya.sungguh silauan manik2 mutiara dr Rabbnya mereka melimpah ruah,tidak tertahan dek hati menanggung sinar indahnya sendiri.andai bertemu cinta seperti Sham juga akan merana hati seperti Maulana Rumi.baru disingkap setitik makhluk bukti indahnya ALLAH,hati sudah tidak keruan menanggung takjub yang teramat...perjalanan ini indah,tidak puas bakti masa untuk terus mengasa cinta dengan Rabbul 'Izati.