Berikut adalah Qasidah dari Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad
هذه القَصدَة الحَبيب عَبْدُ الله بن عَلوي الحَدَّاد
قَدِ اسْتَعَنْتُكَ رَبِّي عَلَى مُدَاوَاةِ قَلْبِى
وَحَلِّ عُقْدَةَ كَرْبِي فَانْطُرْإِلَىالْغَمِّ يَنْجَالْ
Sungguh aku telah memohon pertolongan Mu Wahai Penciptaku untuk mengobati penyakit hatiku dan melepaskan ikatan ikatan kesulitanku, maka lihatlah dan pandanglah dengan kasih sayang Mu kepada kegelisahanku yang berkobar.
يَارَبِّ يَاخَيْرَ كَافِي اُحْلُلْ عَلَيْنَا الْعَوَافِي
فَلَيْسَ شَيْء ثَمَّ خَافِِي عَلَيْكَ تَفْصِيْل وَإِجْمَالْ
Wahai Penciptaku, Wahai sebaik-baik yang mencukupi hamba-Nya limpahkanlah atas kami kesembuhan-kesembuhan (kesembuhan hati dan jasmani) hingga tidak tersisa sedikitpun, atas-Mu lah segala perincian dan ringkasan masalah.
يَارَبِّ عَبْدُكَ بِبَابِكَ يَخْشَى أَلِيْمَ عَذَابِكَ
وَيَرْتَجِي لِثَوَابِكَ وَغَوْثُ رَحْمَتِكَ هَطَّالْ
Wahai Pencipta hamba-Mu tegak di pintu-Mu, merisaukan pedihnya siksa dan sangat mengharapkan ganjaran dan derasnya Rahmat-Mu yang sangat lebat.
وَقَدْ أَتَاكَ بِعُذْرِهِ وَبِانْكِسَارِهِ وَفَقْرِهِ
فاهْزِمْ بِيُسْرِك عُسْرِهِ بِمَحْضِ جُوْدِك وَالإفضالِ
Dan hamba-Mu telah dating kepada-Mu dengan kehinaan dan segala kelemahan dan dengan hati yang hancur dan dengan kemiskinannya. Maka musnahkanlah dengan kemudahan-Mu segala kesulitannya dengan limpahan kemurahan-Mu dan anugrah-Mu yang agung.
وَامْنُنْ عَلَيْهِ بِتَوْبَةٍ تَغْشِلْهُ مِنْ كُلِّ حَوْبَةٍ
وَاعْصِمْهُ مِنْ شَرِّ أَوْبَةٍ لِكُلِّ مَا عَنْهُ قَدْ حَالْ
Dan anugerahkanlah kepadanya taubat dengan siraman yang memandikannya dari setiap kotoran. Dan lindungilah ia dari keburukan tempat kembali, dari apa yang telah menimpanya dari segala kehinaanفَأَنْتَ مَوْلَىالْمَوَالِي اَلْمُنْفَرِدُ بِالْكَمَا لِ
وَبِالْعُلاَ وَالتَّعَالِي عَلَوْتَ عَنْ ضَرْبِ اْلأَمْثَالْ
Maka Engkau adalah raja dari para raja yang tunggal dalam kesempurnaan. Dan dengan segala ketinggian dan keluhuran maka engkau telah teragungkan dari segala yang dicontohkan atas-Mu.
وَحَلِّ عُقْدَةَ كَرْبِي فَانْطُرْإِلَىالْغَمِّ يَنْجَالْ
Sungguh aku telah memohon pertolongan Mu Wahai Penciptaku untuk mengobati penyakit hatiku dan melepaskan ikatan ikatan kesulitanku, maka lihatlah dan pandanglah dengan kasih sayang Mu kepada kegelisahanku yang berkobar.
يَارَبِّ يَاخَيْرَ كَافِي اُحْلُلْ عَلَيْنَا الْعَوَافِي
فَلَيْسَ شَيْء ثَمَّ خَافِِي عَلَيْكَ تَفْصِيْل وَإِجْمَالْ
Wahai Penciptaku, Wahai sebaik-baik yang mencukupi hamba-Nya limpahkanlah atas kami kesembuhan-kesembuhan (kesembuhan hati dan jasmani) hingga tidak tersisa sedikitpun, atas-Mu lah segala perincian dan ringkasan masalah.
يَارَبِّ عَبْدُكَ بِبَابِكَ يَخْشَى أَلِيْمَ عَذَابِكَ
وَيَرْتَجِي لِثَوَابِكَ وَغَوْثُ رَحْمَتِكَ هَطَّالْ
Wahai Pencipta hamba-Mu tegak di pintu-Mu, merisaukan pedihnya siksa dan sangat mengharapkan ganjaran dan derasnya Rahmat-Mu yang sangat lebat.
وَقَدْ أَتَاكَ بِعُذْرِهِ وَبِانْكِسَارِهِ وَفَقْرِهِ
فاهْزِمْ بِيُسْرِك عُسْرِهِ بِمَحْضِ جُوْدِك وَالإفضالِ
Dan hamba-Mu telah dating kepada-Mu dengan kehinaan dan segala kelemahan dan dengan hati yang hancur dan dengan kemiskinannya. Maka musnahkanlah dengan kemudahan-Mu segala kesulitannya dengan limpahan kemurahan-Mu dan anugrah-Mu yang agung.
وَامْنُنْ عَلَيْهِ بِتَوْبَةٍ تَغْشِلْهُ مِنْ كُلِّ حَوْبَةٍ
وَاعْصِمْهُ مِنْ شَرِّ أَوْبَةٍ لِكُلِّ مَا عَنْهُ قَدْ حَالْ
Dan anugerahkanlah kepadanya taubat dengan siraman yang memandikannya dari setiap kotoran. Dan lindungilah ia dari keburukan tempat kembali, dari apa yang telah menimpanya dari segala kehinaanفَأَنْتَ مَوْلَىالْمَوَالِي اَلْمُنْفَرِدُ بِالْكَمَا لِ
وَبِالْعُلاَ وَالتَّعَالِي عَلَوْتَ عَنْ ضَرْبِ اْلأَمْثَالْ
Maka Engkau adalah raja dari para raja yang tunggal dalam kesempurnaan. Dan dengan segala ketinggian dan keluhuran maka engkau telah teragungkan dari segala yang dicontohkan atas-Mu.
جُوْدُكَ وَفَضْلُكَ وَبِرُّكَ يُرْجى وَبَطْشُكَ وَقَهْرُكَ
يُخْشَى وَذِكْرُكَ وَشُكْرُكَ لاَزِمُ وَحَمْدُكَ وَاْلإِجْلاَ لْ
Kemurahan-Mu, Anugerah-Mu dan kasih sayang-Mu sangat diharapkan, dan kemurkaan-Mu serta kemarah-Mu sangat dirisaukan, maka mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu merupakan kewajiban demikian pula pujian kepada-Mu dan pengagungan atas-Mu.
يَارَبِّ أَنْتَ نَصِيْرِيْ فَلَقِّنِيْ كُلَّ خَيْرِيْ
وَاجْعَلْ جِنَانَكَ مَصِيْرِيْ وَاخْتِمِ بِاْلإِيْمَانِ اْلاجَالِ
Wahai pencipta, Engkau adalah penolongku maka pertemukanlah aku kepada setiap perlakuan baikku, jadikanlah surga-Mu sebagai tempat kembaliku dan jadikanlah akhir hidupku dengan keimanan.
وَصَلِّ فِي كُلِّ حَالَةٍ عَلَىمُزِيْلِ الضَّلاَ لَةِ
مَنْ كَلْمَتْهُ الْغَزَالَةَ مُحَمَّدِ اهَادِيِ الدَّالِ
Dan shalawat pada setiap keadaan-Nya ats penghapus segala kebhatilan (SAW) yang telah berbicara kepada seekor kijang, Muhammad pemberi hidayah dan petunjuk.
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ شُكْرًا عَلَى نِعَمِ مِنْهُ تَتْرًى
نَحْمَدُهُ سِرًّا وَجَهْرًا وَبِالْغَدَايَا وَاْلأَصَالِ
Dan segala puji bagi Allah dan syukur atas ni’mat-ni’mat-Nya yang berlimpah, kami memuji-Nya dengan sembunyi-sembunyi dan terang-terangan pada pagi dan sore.
No comments:
Post a Comment