Thursday, September 11, 2008

Thoriqoh Shiddiqiyyah


Faham Shiddiqiyyah adalah faham Tasawuf, yang dimaksud faham tasawuf adalah faham kebersihan jiwa. Orang-orang Shiddiqiyyah adalah orang-orang Tasawuf, orang-orang yang selalu menjaga kebersihan jiwanya.

Jiwa harus dijaga dan dibersihkan dari sifat-sifat yang kotor, tercela, tak terpuji, dan diisi dengan sifat-sifat suci, bersih, terpuji, sebagaimana perintah Rosululloh di dalam Hadits yang berbunyi,

"Takholakuu bi akhlaaqillaah" artinya: "Berakhlaklah kamu semua dengan akhlaqnya Alloh"


Dan jiwa yang suci, bersih, terpuji itu harus dihayati, diresapi sampai menjadi kenyataan di dalam pergaulan sehari-hari, dimasyarakat. Tanpa memiliki jiwa yang suci, bersih dan terpuji, tak mungkin kita bisa dekat, kenal dan taqwa kepada Alloh, biarpun Dzikrulloh kita kerjakan sebanyak-banyaknya, tersebut di dalam al Qur’an:

"Maka diilhamkan kepadanya sifat Fujur dan sifat Taqwa, sungguh beruntung orang yang membersihkan jiwanya". (QS: Assyamsi: 8)

Oleh sebab itu mudah-mudahan Alloh selalu melimpahkan Rohmat dan HidayahNya, sehingga kita warga Shiddiqiyyah selalu dapat membersihkan dan menjaga, kebersihan Jiwa kita, serta akhirnya kita bisa dekat, kenal dan Taqwa kepada Alloh SWT (bisa merasakan adanya Alloh, bisa merasakan limpahan rohmat, berkat dan nikmat dari Alloh)

THORIQOH SHIDDIQIYYAH Apa artinya Thoriqoh Shiddiqiyyah itu ?

Thoriqoh berasal dari kata THORIQ artinya JALAN.

Shiddiqiyyah berasal dari kata SHIDDIQ artinya BENAR.

Thoriqoh Shiddiqiyyah artinya Jalan yang Benar, bukan jalan yang salah.

Dan dikatakan Thoriqoh Shiddiqiyyah sebab :

• Silsilahnya melalui Sayyidina Abu Bakar Shiddiq r.a.

• Ajarannya berdasarkan al-Qur’an dan Hadits Nabi Besar Muhammad SAW.

Tujuan Ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah :

A. Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar dekat kepada Alloh yang sebenar-benarnya dekat (melalui praktek Dzikir Jahar Nafi Itsbat)

B. Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar kenal kepada Alloh yang sebenar-benarnya kenal (melalui praktek Dzikir Sirri Ismu Dzat) Untuk tercapainya dekat dan kenal kepada Alloh, praktek Dzikir Jahar dan Sirri harus selalu ditingkatkan secara istiqomah.

C. Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar menjadi manusia Taqwalloh, taqwa yang sebenar-benarnya Taqwa. Untuk mencapainya ada 3 jalan pokok yang harus dilaluinya (dikerjakan) :

1. Lewat Jalan Ibadah (Sholat)

Tersebut di dalam al-Qur’an:
"Wahai seluruh manusia beribadahlah (Sholatlah) kepada Tuhanmu yang menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu, barangkali kamu menjadi taqwa". (QS: Al Baqoroh : 21)

2. Lewat Jalan Puasa

Tersebut dalam al-Qur’an:
"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, barangkali kamu menjadi Taqwa" (QS: Al Baqoroh : 183)

3. Lewat Jalan Dzikir Kalimat Taqwa

Tersebut dalam al-Qur’an:
"Dan tetapkanlah (hubungkanlah) jiwamu dengan kalimah Taqwa"

Untuk mencapai taqwa, Ibadah sholat, Puasa, Dzikir kalimah Taqwa harus selalu ditingkatkan. (QS: Al Fath : 26)

Apabila Taqwa telah tercapai tanda-tandanya diantaranya sebagaimana tersebut di dalam al-Qur’an :

"Inna akromakum ‘indalloohi atqookum"
"Sesungguhnya karomahmu bagi Alloh itu karena Taqwamu". (QS. Alhujurat:13)
"Sesungguhnya orang-orang yang taqwa itu berada dalam syurga"
( QS. Al Hijr : 45, Adz dzariat :15 )

D. Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar menjadi Manusia yang berSyukur kepada Alloh, tersebut di dalam al-Qur’an:
"Dan bersyukurlah kamu kepadaKu (Allah) dan jangan kamu kufur" (QS: Al Baqoroh: 152)
Apabila kita telah menjadi syukur, Alloh akan meridhoinya, tersebut dalam al-Qur’an:
"Dan sesungguhnya kalau kamu bersyukur, meridhoiNya (Alloh) kepada kamu". (QS: Azzumar: 7)

SILSILAH THORIQOH SHIDDIQIYYAH

Dalam kitab "Tanwirul Qulub Fi Mu'amalati 'allamil Ghuyub" karangan Syaih Muhammad Amin Kurdi Al Arbili, pada bab "Faslun Fi Adaabil Murid Ma'a Ikhwanihi" halaman 539 disebutkan demikian:

"Ketahuilah bahwa sesungguhnya julukannya silsilah itu berbeda-beda, disebabkan perbedaannya kurun waktu, silsilah dari sahabat Abu Bakar Shiddiq R.A sampai kepada syaih Thoifur bin Isa Abi Yazied Al Busthomi dinamakan SHIDDIQIYYAH."

Silsilah Thoriqoh Shiddiqiyyah melalui Sahabat Salman Al Farisi sampai pada Syekh Muhammad Amin Al Kurdi Al Irbil, dari Kitab Tanwirul Qulub.

1. Alloh Ta’ala.
2. Jibril ‘alaihi Salam.
3. Muhammad Rosululloh SAW.
4. Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A.
5. Salman Al Farisi R.A.
6. Qosim Bin Muhammad bin Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A.
7. Imam Ja’far Shodiq Siwa Sayyidina Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar Ash-Shiddiq R.A. ( Silsilah ini Dinamakan Thoriqoh Shiddiqiyyah).
8. Syaikh Abi Yasid Thoifur bin Isa bin Adam bin Sarusyan Al Busthomi.
9. Syaikh Abil Hasan Ali bin Abi Ja’far Al Khorqoni.
10. Syaikh Abi Ali Al Fadlol bin Muhammad Ath Thusi Al Farmadi.
11. Syaikh Abi Ya’qub Yusuf Al Hamdani. ( Thoriqoh At Thoifuriyyah).
12. Syaikh Abdul Kholiq Al-Ghojduwani Ibnul Imam Abdul Jalil.
13. Syaikh ‘Arif Arriwikari.
14. Syaikh Mahmud Al-Anjari Faghnawi.
15. Syaikh Ali Ar Rumaitani Al Mansyur Bil’Azizaani.
16. Syaikh Muhammad Baabas Samaasi.
17. Syaikh Amir Kullaali Ibnu Sayyid Hamzah, ( Thoriqoh Al Khuwaajikaaniyyah).
18. Syaikh Muhammad Baha’uddin An-Naqsyabandi bin Muhammad bin Muhammad Syarif Al-Husain Al-Ausi Al-Bukhori.
19. Syaikh Muhammad bin ‘Alaaiddin Al Athori.
20. Syaikh Ya’qub Al Jarkhi, ( Dinamakan Thoriqoh An-Naqsyabandiyyah).
21. Syaikh Nashiruddin Ubaidillah Al-Ahror As-Samarqondi bin Mahmud bin Syihabuddin.
22. Syaikh Muhammad Azzaahid.
23. Syaikh Darwis Muhammad As-Samarqondi.
24. Syaikh Muhammad Al-Khowaajaki Al-Amkani As Samarqondi.
25. Asy-Syaikh Muhammad Albaaqi Billah, (Dinamakan Thoriqoh Ahroriyyah).
26. Asy-Syaikh Ahmad Al Faruqi As-Sirhindi.
27. Asy-Syaikh Muhammad Ma’shum.
28. Asy-Syaikh Muhammad Syaifuddien.
29. Asy-Syaikh Muhammad Nurul Badwani.
30. Asy-Syaikh Habibulloh Jaanijanaani Munthohir.
31. Asy-Syaikh Abdillah Addahlawi, ( Thoriqoh Mujaddadiyyah).
32. Asy-Syaikh Kholid Dliyaa’uddien.
33. Asy-Syaikh Utsman Sirojul Millah.
34. Asy-Syaikh Umar Al-Qothbul Irsyad.
35. Asy-Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi Al-Irbil, ( Thoriqoh Kholidiyyah).


29 comments:

Anonymous said...

Cukup lengkap penjelasannya, boleh kenal siapa pemilik web ini.

zezz said...

artikel belum begitu lengkap.. jika antum ada file menarik seputar dunia thariqah bisa saling berbagi..
salam kenal jg kheir..

Anonymous said...

Kawulo Namung Tiyang Ndesa
Sangu Kulo Namung Pitutur Klawan Donga
Namung Satunggal Bandha Dunya Kulo
Mboten Sanes Kasebut Jiwa Kalawan Raga

Sanes Satriya Sanes Pandhita
Namung Sudra Ingkang Ngambara
Mboten Kagungan Empan, Mboten Papan
Mboten Sanak Mboten Kekadhang

Titah Sudra Ngambara Hakekat
Gegaman Satunggal Kasebut Jimat
Sastra Jendra Hayuningrat
Kalimasada Sejatining Ma’rifat

Sing Sapa Bisa Rumangsa
Sejatine Kang Temen Bisa
Sing Sapa Rumangsa Bisa
Sejatine Janma Kang Durung Sampurna


http://manusiajawa.blogspot.com/2008/11/sing-bisa-rumangsa.html

Anonymous said...

Kawulo Namung Tiyang Ndesa
Sangu Kulo Namung Pitutur Klawan Donga
Namung Satunggal Bandha Dunya Kulo
Mboten Sanes Kasebut Jiwa Kalawan Raga

Sanes Satriya Sanes Pandhita
Namung Sudra Ingkang Ngambara
Mboten Kagungan Empan, Mboten Papan
Mboten Sanak Mboten Kekadhang

Titah Sudra Ngambara Hakekat
Gegaman Satunggal Kasebut Jimat
Sastra Jendra Hayuningrat
Kalimasada Sejatining Ma’rifat

Sing Sapa Bisa Rumangsa
Sejatine Kang Temen Bisa
Sing Sapa Rumangsa Bisa
Sejatine Janma Kang Durung Sampurna

Anonymous said...

terima kasih penjelasannya, kalo beleh kenal siapa pemilik web ini ya?n alamatnya mana? sama sama murid shiddiqiyah beleh kenalan ya,

Anonymous said...

shiddiqiyah tidak diakui termasuk salah satu thariqah mu'tabarah ( sanad mursyid maupun ajarannya bersambung kepada rasulullah )oleh jamiyah ahluth thoriqah mu'tabarah an nadhliyah ( JATMAN ) pimpinan habib luthfi pekalongan, mohon anda lebih jeli memilah milih aliran Thariqah

zezz said...

Syukron masukannya..
Thariqoh Shiddiqiyyah emang tidak termasuk dalam 40 lebih tarekat yang terdaftar di JATMAN dibawah habib lutfi bin yahya. sanadnya terpoutus di Syeh Muhammad Amin Kurdi,disini sy cuma memasukkan artikelnya sehibungan Syeh Amin kurdi ini merupakan salah satu tokoh besar dalam tarekat, terutama dengan karyanya Tanwirul Qululb

Eyang Saridin said...

Assalamu'allaikum.Warahmatullahiwabarakatuh..

Numpang nimbrung..mohon maaf bagi org yg blm paham tentang Thoriqoh Shiddiqiyyah kita harap maklum.

Supaya benar2 paham menyelamlah dlm lautan ilmu tashawwuf di dlm Thoriqoh Shiddiqiyyah.ingatlah setiap org muslim yg meletakkan ilmu yg bukan pada ahlinya,maka ibarat mengalungkan berlian dileher seekor hewan celeng.Dan ingatlah jg sesungguhnya Allah SWT menurunkan Alqur'an atas 7 huruf,likulli minha mengandung makna dhohir dan batil.

Jadi,kami maklum bagi mereka yg blm paham benar tentang Thoriqoh Shiddiqiyyah....("Sulthonul Auliya' Syeh Hasan Sadzili qodasallahu Sirrohu akhirnya masuk Thoriqoh Shiddiqiyyah").


Di kota Iskandariyah Mesir, lahirlah seorang Ulama Tashowwuf yang termashur, namanya ASY SYAIKH TAJUDDIEN IBNUL FADLOL AHMAD BIN MUHAMMAD BIN ABDUL KARIM IBNU ATHO ILLAH ASKANDARI. Wafat pada tahun 707 Hijrah, makamnya di kampung Qurofah Mesir. ( Kitab Aththobaqotul Kubro, Juz II, hal .20 , Talif Abdul Wahhab asy Syaroni).
Ibnu Athoillah menyusun Kitab Tashowwuf tingkat tinggi dua juz namanya Kitab ALHIKAM. Kitab tersebut disyarah oleh seorang Ulama namanya MUHAMMAD bin IBROHIM yang dikenal namanya IBNU IBAD.
Dalam Syarah Akhikam tersebut, juz II halamn 58, Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzali R.A. setelah masuk Thoriqoh Shiddiqiyyah, Beliau banyak dimusuhi orang-orang yang tidak faham dengan Thoriqoh Shiddiqiyyah.
QOLA SAYYIDI ABU HASAN ASY-SYADZALI R.A., AADZAANI INSAANUN MARROTAN FADLOQQOTU DZIROAN BIDZAALIKA FANUMTU FAROAITU YUQOITU LIMIN ALAMAATISH SHIDDIQIYYATI KATSROTU DAIHAA TSUMMA LAA YUBAALI BIHIM.
Artinya ,Bersabda tuanku Abu hasan Asy Syadzali R.A., Menyakiti kepadaku manusia satu kali, maka aku menjadi sempit sedziro karena itu, maka saya tidur, aku bermimpi. Dalam mimpi itu ada sabda, Sebagian alamatnya orang-orang Shiddiqiyyah itu banyak musuhnya, kemudian ia tidak perduli kepada mereka. Beliau lahir pada tahun 575 hijrah, wafat pada tahun 656 hijrah, bulan Dzul Qoidah di Shokhro Ghirob waktu akan menunaikan Ibadah Hajji. (Kitab Ath Thobaqotul kubro Juz II halaman 4 )' Asy Syadzali, nama desa di Afrika di Negara Oman dekat Murtasiyah (Mauritania). Waktu kecilnya dia pindah ke Thosia kemudian ke Masyriq, kemudian naik Hajji beberapa kali, kemudian masuk ke Irak, berteman di Irak dengan Abil Fatah Waasithi.
Di Baghdad beliau masuk Thoriqoh Shiddiqiyyah, gurunya bernama : ABI ABDILLAH MUHAMMAD BIN SYAIKH ABIL HASAN ALMARUF BIN IBNI HAROZIM AL MANSUBA ILASH SHIDDIQIL ADHOM (Jaamiul Ushul Fil Auliya, halaman 101).

Anonymous said...

Assalamualaikum WrWb

Terimakasih Atas Artikel Yang anda buat ini..smoga menambah pengetahuan kita tentang agama...saya juga murid shiddiqqiyyah dari jogja...salam kenal...

wassalam

Anonymous said...

ass wr wb untuk saudara shiddiqiyah di jogja setelah eyang sariddin th 79 masuk menyelam dlm thoriqoh shiddiqiyah alhamdulillah sudah ketemu puncaknya makrifat komplet versi kejawen pewayangan islam haq dalil alquran dan hadisnya bukan katanya katanya kalau saudara membaca kitab maul hayat dari mursid thoriqoh shiddiqiyah jombang syaikhina muhammad muhtarulloh mukti almujtaba' qodasallahu sirrohu sdr dijogja akan tahu sebenarnya kitab tersebut menurut saya tuntunan garis besarnya saja dan ada asror asror yang tidak dimuat karena waktu itu eyang langsung ikut dalam pengajian dan untuk saudara kita yang ada di jawa tengah saya dengar ada yang lagi perang sama kerajaan jin tidak usah bingung ndat usah di bom pakai sholawat nurridzat pakai aja doa istiadzah pada saat nabi muhammad saw mi'roj pada waktu pondok shiddiqiyah akan di perluas sebelahnya pondok itu ada kerajaan jin dan rajanya bernama gimbal oleh pak kyai tar cuma di panggil disuruh pindah di hutan marmoyo nurut juadi enggak usah di bom

Eyang Saridin said...

Untuk sdr yg di Jogja...stlah eyang saridin menyelam dlm lautan majma'al bahro'in shidiqiyah,alhamdulillah bisa ketemu sowarnakum/dewa ruci/aku/ananing kun faya kun.Jadi,di thoriqoh shiddiqiyyah itulah Eyang temukan sowarnakum baik versi kejawen/pewayangan/Islam Haq(dalil Al Qur'an & hadisnya komplit).Bukan katanya ini atau katanya itu,tapi autentik.Bahkan ilmu2 yang ada dalam pewayangan sprti Aji Brojomusti,Aji Bolosrewu,Aji Gineng,ilmu milik Prabu Salyo yang bgtu hebat ataupun ilmu Triwikromo,senjata Cokro milik Prabu Kresna,dll.Smuanya ada dalam Al Qur'an.Orang Shiddiqiyyah itu,harus bisa meletakan mana ilmu syari'at dan mana ilmu hakekat.Karena,kalau slah meletakan ilmu bukan pada ahlinya maka akan menimbulkan fitnah.Untuk sdr Shiddiqiyyah di Jogja selamat menyelam.Dalam lautan Majma'al Bahro'in.Insya'Allah bs ketemu Suwarnakum.

jati said...

Assalamu'allaikum.Warahmatullahiwabarakatuh..

Numpang tanya-tanya...
untuk rekan-rekan shiddiqiyah Jakarta kalo boleh saya minta info alamat majlis dzikir serta jadwalnya.

wan shah rudden said...

assalamualaikum

wan shah rudden said...

assalam....saya dari malaysia...dah lama saya mencari taubat nasuha..alhamdulillah..atas berkat rahmat allah saya ditemukan dgn ahli shidiqiyyah...

jauhar ilmi said...

cukup menarik tentang pengertian thoriqoh, khususnya thoriqoh shiddiqiyyah,.....
saya ingin mengikuti bai'at jahar,...
tetapi umur saya baru 14 tahun,.... apakah di perbolehkan,....????
mohon jawabannya,.....

zezz said...

salam.. tidak ada batasan umur dalam tarekat.. silahkan mencari dan bertnya langsung pada mursyid tarekat.. ada beberapa perbedaan pendapat soal ini.. kl sy sendiri lebih baik kita belajar bertahap pelan2, mendalami ilmu syareat, meningkatkan kualitas ibadah baru nanti sekiranya diizinkan Allah br berbayat taerkat.. ilmu tarekat ini ilmu bathiin jd butuh wadah yg besar tuk bisa memahami dan mendalami ini biar tidak salah dalam menafsirkannya nanti.. syukron

Anonymous said...

alhamdulillah bisa ketemu juga blog shiqqiyah..aku seneng banget bisa membaca sebagian buku dari rangkuman pengajian mbah kyai mursyid shidiqiyah. aku pingin banget bisa ketemu mbah kyai, ya walau ga bisa bertatap muka yang penting bisa ketemu dan dengar pengajiannya secara langsung. mudah mudahan Allah Ta'ala memberi kesempatan. amin. sekarang aku ada di tangerang, dan guru ku ada di comal. untuk pak de woto kalo membaca di blok ini, aku ingin berkata terima kasih pak de,,maaf kalo selama ini aku menghilang soalnya aku banyak masalah. aku pingin curhat tapi takut nanti dikira kalo ada masalah aja ngabari, kalo ngga ga ada kabar. mungkin lebaran depan aku pulang kampung untuk menyambung silahturahmi kita yang tertunda..salam sayang dari andri comal ponakane narto.

Anonymous said...

Alhamdulillaahirrob8il'alamiin untuk sdr sdr warga sidiqiyah akhirnya isaroh eyang sariddiin sudah terbukti bahwa sdr sdr kita dari jamiatul thoriqot mu'tabaroh atas berkah dan rohmat dari ALLAH SWT hatinya sudah dibuka amiin yaa robbal 'alamiin

Anonymous said...

Adik Jauhar, setelah ulang tahun tahun depan silakan bergabung dg thoriqoh shiddiqiyyah. Selanjutnya jalan telah terbuka di depan. Pelajari syari'at dan dalami hakekat bersamaan, insyaAlloh adik akan sampai pada ma'rifatulloh, tergantung kesungguhan hati melakukannya. Para pemuda shiddiqiyyah sudah menunggu adik bergabung, jangan tertinggal

jauhar ilmi said...

benar kata kang zezz, saya belajar syareat(hukum) nya terlebih daluhu.... karna ini menyangkut hati manusia....

arbi hutomo said...

sdr sdr,do'akan saya mudah mudahan tgl 30 nanti lancar,berbai'at ke toriqoh shidiqiyah

fatchu rohman said...

Ass.wr.wb semoga kita selalu dilimpahi oleh rohmat dan barokahNya salam kenal saya juga murid shiddiqiyah asal sidoarjo jawa timur

Anonymous said...

Sy mempelajari dan membaca ttg penulisan nasab dr jafar sidiq ke atas terdapat nasab ibunya yaitu waraqah binti qosim tp tdk ditulis. Pdhal jk mau fair mk mestinya ditulis nasab dr ali . Jafar bin baqir bin sajad bin husein bin ali atau fatimah bin muhamad.

ساكنه said...

السلا م عليكوم،،

sya sdah bljar sdikit ttg toriqhoh nie,,tp berhnti d tengah jlan,,krna org yg mentabi'ati sya mninggal,,sya sngat ingin bljar lg,,tp skrang sya msihd negeri orang,,gmna solusinya yg baek,,,????
mkasih,,

والسلا م عليكوم،،

Anonymous said...

asslm, saya ingin bertanya mengenai Tarekat Shiddiqiyyah ini terutama masalah silsilah. saya masih tidak mengerti karena silsilah yang tersebut diatas itu tidak ada nama mursyid KH Moch. Mochtarullah al Mujtabaa. lalu disebutkan diatas sampai kepada Imam Ja’far Shodiq Siwa Sayyidina Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar Ash-Shiddiq R.A. disebutnya silsilah ini Thoriqoh Shiddiqiyyah lantas mengapa masih diteruskan silsilahnya sampai Asy-Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi Al-Irbil, ( Thoriqoh Kholidiyyah)? mohon pencerahannya terima kasih.

Unknown said...

asslm. Atas berkat Rahmat Allah SWT, belajarlah di siddiqiyyah komplit ilmunya mas, amalankan saja semua ajaran pak kyai secara kontinyu akan kalian dapatkan berlian dri diri kita dan akan menjdikan org yang bermanfaat. salam HUBBULWATHON MINAAL IMAN ' cinta tanah air bagian dari iman " salam dari murid merantau di kalimantan utara asli gubhuk sidoarjo prambon.

RIJAL_ALIF said...

Salam sejahtera SANTUN selalu buat saudara kalian semua Rijal dari jakarta Salam kenal

Anonymous said...

memang benar toriqoh shiddiqiyyah tdk masuk dlm jatman ( Organisasi Manusia ) ...,Toriqoh shiddiqiyyah adalah jalan yg benar sesuai hukum Alloh,biarlah menurut orang tdk muktabaroh... jadi sebelum minum jgn bilang rasanya manis atau pahit...Smoga kt smua slalu dlm naungan RIDHO ALLOH...prbanyaklah Koreksilah diri sendiri supaya kt mengenal diri...siapa yg mengenal diri maka dia akan mengenal ALLOH...dan jgn lah kt MERASA yg benar....maka Engkau akan jauh dari Tujuan....

Anonymous said...

ttyttt