1. Dari Abu Dzarr Jundub bin Junadah ra., ia bertanya kepada
Rasulullah SAW : “Amal apakah yang paling utama ?” Beliau
menjawab : “Iman kepada Allah dan berjuang di jalan-Nya.”
Saya bertanya : “Memerdekakan budak yang bagaimana yang
paling utama ?” Beliau menjawab : “Memerdekakan budak
ketika sangat disayang oleh tuannya dan yang paling mahal
harganya .” Saya bertanya : “Seandainya saya tidak mampu
berbuat yang sedemikian, lalu bagaimana ?” Beliau menjawab
: “Kamu membantu orang yang bekerja atau kamu
menyibukkan diri agar hidupmu tidak sia-sia.” Saya bertanya
lagi : “Wahai Rasulullah, bagaimana jika saya tidak mampu
melakukan sebagian pekerjaan itu ?” Beliau menjawab : “
Janganlah kamu berbuat kejahatan kepada sesama manusia,
karena sesungguhnya yang demikian itu termasuk sedekah
untuk dirimu .” (HR.Bukhari dan Muslim)
2. Dari Abu Dzarr ra., ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah
SAW bersabda : “Setiap pagi, pada ruas tulang kalian
terdapat sedekah, setiap ucapan tasbih (SUBHANALLAH)
adalah sedekah, setiap ucapan tahmid (ALHAMDULILLAH)
adalah sedekah, setiap ucapan tahlil (LAA ILAHA ILLALLAH)
adalah sedekah, setiap ucapan takbir ( ALLAHU AKBAR)
adalah sedekah, memerintah kebaikan adalah sedekah,
mencegah perkara mungkar (yang dibenci) adalah sedekah,
dan dua raka’at yang dikerjakan seseorang dalam salat Dhuha
telah mencakup semuanya .” (HR.Muslim)
3. Dari Abu Dzarr ra., ia berkata : Nabi SAW bersabda :
“Diperlihatkan kepadaku amal-amal perbuatan umatku, yang
baik maupun yang jelek. Aku mendapatkan dalam kelompok
amal perbuatan yang baik, di antaranya menghilangkan
gangguan dari jalan, dan aku mendapatkan dalam kelompok
amal perbuatan yang jelek, di antaranya, ingus yang
dibiarkan di masjid tanpa ditutupi atau dibuang .”
(HR.Muslim)
4. Dari Abu Dzarr ra., ia berkata: “Orang-orang protes kepada
Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah
memborong pahala, mereka mengerjakan shalat sebagaimana
kami shalat, dan mereka berpuasa sebagaimana kami
berpuasa. Tetapi mereka bersedekah dengan kelebihan harta
mereka.” Nabi bersabda: “Bukankah Tuhan telah menjadikan
sesuatu bagimu untuk sedekah? Sesungguhnya tiap-tiap
tasbih, tahmid, adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan,
melarang berbuat kemungkaran, dan bersetubuh (dengan
istrinya) adalah sedekah.” Mereka bertanya: “Wahai
Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami
mendapatkan pahala sedangkan ia mengikuti syahwatnya?”
Rasulullah bersabda: “Bukankah seseorang yang menyalurkan
syahwatnya pada yang haram ia berdosa? Maka demikian
pula apabila ia menempatkan syahwatnya itu pada yang halal,
ia akan mendapat pahala.” (HR. Muslim)
5. Dari Abu Dzarr ra., ia berkata: “Nabi SAW bersabda:
‘Janganlah sekali-kali engkau meremehkan suatu kebaikan,
walaupun hanya menemui saudaramu (sesama muslim)
dengan wajah yang ramah.’” (HR. Muslim)
6. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda:
‘Setiap ruas tulang manusia sebaiknya disedekahi (oleh
pemiliknya) setiap hari terbitnya matahari (sebagai
pernyataan syukur kepada Allah untuk keselamatan tulangtulangnya).
Dan macam sedekah itu banyak sekali, di
antaranya berlaku adil di antara dua orang (yang sedang
bertengkar), membantu teman ketika hendak menaiki
tunggangannya atau memuatkan barang temannya ke
punggungnya, ucapan yang baik, setiap langkah untuk
melakukan shalat, dan menyingkirkan sesuatu yang
membahayakan orang di jalan, adalah sedekah.’” (HR.
Bukhari dan Muslim)
7. Dari ‘Aisyah ra., ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda:
‘Sesungguhnya setiap anak cucu Adam diciptakan sebanyak
360 ruas tulang. Maka siapa saja mengagungkan Allah
(membaca takbir), memuji Allah membaca hamdalah
(alhamdulillah), membaca tahlil (laa ilaaha illallaah),
membaca tasbih (subhanallah), membaca istighfar
(astaghfirullah), menyingkirkan batu dari jalanan,
menyingkirkan duri atau tulang dari jalan umum,
memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran,
hingga genap tiga ratus enam puluh kali, berarti pada sore
hari ia telah menjauhkan dirinya dari neraka.’” (HR Muslim)
8. Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW beliau bersabda: “Siapa
saja yang pergi ke masjid di pagi hari maupun sore hari, Allah
menyediakan hidangan surga baginya sepanjang pagi maupun
sore.” (HR Bukhari dan Muslim)
9. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda:
‘Wahai kaum muslimah, janganlah sekali-kali seorang
tetangga itu merasa terhina untuk memberi sedekah kepada
tetangganya, walaupun hanya berupa kikil kambing.’” (HR.
Bukhari dan Muslim)
10. Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi SAW, beliau bersabda:
“Iman itu mempunyai tujuh puluh atau enam puluh lebih
cabang, yang paling utama adalah ucapan: ‘LAA ILAAHA
ILLALLAAH’ (Tidak ada Tuhan selain Allah), dan yang paling
rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.
Sedangkan malu adalah cabang dari iman.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
11. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
SAW bersabda: “Kali tertentu ada seorang laki-laki yang
berjalan. Di tengah perjalannya ia kehausan, ia menemukan
sebuah sumur maka iapun turun ke dalamnya dan
meminumnya. Kemudian ia keluar, tiba-tiba ada seekor anjing
yang menjilat-jilat tanah karena kehausan, lantas orang itu
berkata: ‘Anjing ini benar-benar kehausan sebagaimana
diriku.’ Kemudian ia turun lagi dan mengisi sepatunya dengan
air sampai penuh, kemudian ia menggigit sepatunya dan naik
ke atas lalu ia memberinya minum. Allah memuji perbuatan
orang itu karena menolong anjing dan Allah mengampuni
dosanya.” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah
menolong binatang juga memperolah pahala?” Beliau
menjawab: “Menolong setiap makhluk yang mempunyai limpa
itu mendapatkan pahala.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan : "Allah memuji perbuatan
orang itu dan memberi ampunan kepadanya serta memasukkannya
ke dalam surga." Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang lain
disebutkan : "Kali tertentu ada seekor anjing yang berputar-putar di
sekeliling sumur, ia hampir mati karena kehausan, ada seorang
penjahat dari Bani Israil yang melihat anjing itu. Melihat yang
demikian, ia melepaskan sepatunya dan mengambil air untuk
diminurnkan pada anjing itu. Karena perbuatannya itu, diampunilah
dosa-dosa penjahat itu."
12. Dari Abu Hurairah ra., Nabi SAW bersabda: "Kulihat ada
seseorang yang bersenang-senang di dalam surga disebabkan
ia memotong dahan yang berada di tengan jalan karena
mengganggu kaum muslimin yang lewat. (HR. Bukhari)
Dalam riwayat lain : "Ada seseorang yang berjalan dan ia terganggu
sebuah dahan yang menghalanginya, kemudian ia berkata: ‘Demi
Allah saya akan menyingkirkan dahan ini dari jalan, agar tidak
mengganggu kaum muslimin yang lewat.’ Karena perbuatannya itu,
ia dimasukkan surga."
Dalam riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan: "Ada seseorang
yang berjalan dan menemukan dahan yang berduri di jalan,
kemudian ia menyingkirkannya, maka Allah memuji orang itu dan
mengampuni dosa-dosanya."
13. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: “Rasulullah SAW
bersabda: ‘Siapa saja yang berwudhu dengan sempurna,
kemudian menunaikan salat Jumat dan mendengarkan serta
memperhatikan khutbah, maka diampunilah dosa-dosa yang
dikerjakannya antara hari itu sampai hari Jumat berikutnya,
ditambah tiga hari berikutnya. Dan siapa saja yang
mempermainkan batu sewaktu ada khutbah maka sia-sialah
Jumatnya.’” (HR. Muslim)
14. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: “Rasulullah.SAW
bersabda: ‘Jika orang muslim atau mukmin itu berwudhu,
maka ketika ia membasuh mukanya, keluarlah setiap dosa
yang dilakukan oleh kedua matanya, karena melihat sesuatu
yang diharamkan. Hilangnya bersama-sama dengan air itu
atau bersama-sama dengan tetesan air terakhir. Jika ia
membasuh kakinya, maka keluarlah dosa yang diperbuat oleh
kedua kakinya, karena dipergunakan berjalan pada jalan yang
tidak benar, bersama-sama dengan air atau bersama-sama
dengan tetesan air terakhir, sehingga ia bersih dari dosa.’”
(HR. Muslim)
15. Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW, bersabda : "Salat
lima waktu, antara salat Jumat yang satu ke salat Jumat
berikutnya, dan puasa pada bulan Ramadhan ke puasa
Ramadhan berikutnya, menjadi penebus atas dosa-dosa yang
dilakukan, selama dosa-dosa besar dijauhinya." (HR. Muslim)
16. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah SAW bertanya:
"Maukah kalian kutunjukkan sesuatu yang dapat menghapus
dosa-dosa dan dapat mengangkat derajat (di surga)?” Para
sahabat menjawab: "Tentu saja, Ya Rasulullah." "Yaitu
menyempurnakan wudhu pada waktu-waktu yang tidak
disukai, memperbanyak langkah ke masjid dan menunggu
salat setelah selesai salat. Itulah yang harus kalian
utamakan." (HR. Muslim)
17. Dari Abu Musa Al-Asy'ari ra., ia berkata: Rasulullah SAW
bersabda: "Siapa saja yang selalu menjaga salat Subuh dan
salat Ashar niscaya ia masuk surga." (HR. Rukhari dan
Muslim)
18. Dari Abu Musa Al-Asy'ari ra., ia berkata: Rasulullah SAW
bersabda: "Apabila seseorang menderita sakit atau sedang
bepergian, maka dicatatlah pahala baginya amal perbuatan
yang biasa dikerjakannya pada waktu tidak bepergian dan
pada waktu sehat." (HR. Bukhari)
19. Dari Jabir ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap
perbuatan baik adalah sedekah.” (HR. Bukhari)
20. Dari Jabir ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Seorang muslim yang menanam tanaman, kemudian ia
makan dari hasil tanaman itu termasuk sedekah baginya, juga
bila hasil tanaman itu dicuri atau diambil orang, maka ia
termasuk sedekah baginya." (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan: "Seorang muslim yang menanam
tanaman atau menabur benih kemudian hasil tanamannya itu
dimakan oleh manusia, binatang, maupun sesuatu yang lain, maka
semua itu merupakan sedekah baginya sampai hari kiamat."
21. Dari Jabir ra., ia berkata: “Orang-orang Bani Salimah ingin
berpindah rumah dekat dengan masjid, kemudian kabar itu
terdengar Rasulullah SAW maka beliau bersabda kepada
mereka: "Aku mendengar bahwa kalian ingin pindah tempat
yang dekat dengan masjid." Mereka menjawab: "Benar wahai
Rasulullah, kami ingin pindah dekat dengan masjid." Beliau
bersabda: "Wahai Bani Salimah tetaplah kamu di rumahmu
yang sekarang, karena bekas langkahmu akan dicatat." (HR.
Muslim)
Dalam riwayat lain dikatakan : "Setiap langkah itu mengangkat satu
derajat."
22. Dari Abul Mundzir Ubay bin Ka'ab ra., ia berkata: "Ada
seseorang yang sepanjang pengetahuan saya, tidak ada
seorang pun yang lebih jauh tempatnya dari masjid dan ia
tidak pernah tertinggal salat di masjid. Ada seseorang yang
menyarankan: "Seandainya kamu membeli keledai yang
dapat kamu naiki pada waktu gelap dan pada waktu panas,
niscaya kamu tidak begitu lelah." la menjawab: "Saya tidak
suka bila rumah saya dekat dengan masjid. Sesungguhnya
saya menginginkan agar perjalanan saya, baik sewaktu pergi
ke masjid maupun pulang ke rumah, itu selalu dicatat."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah
mengumpulkan semua catatan itu bagi kamu." (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain dikatakan: "Bagimu akan mendapatkan apa
yang kamu inginkan."
23. Dari Abu Muhammad Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ra., ia
berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Ada empat puluh
perbuatan, dan yang paling utama adalah mendermakan
seekor kambing untuk diperas susunya. Dan siapa saja yang
mengerjakan salah satu di antara empat puluh itu hanya
mengharapkan pahala dan melaksanakan apa yang pernah
dijanjikannya, niscaya Allah akan memasukkan surga karena
amalnya.” (HR. Bukhari)
24. Dari 'Adiy bin Hatim ra., ia berkata: "Saya mendengar
Rasulullah SAW bersabda: "Takutlah kamu sekalian terhadap
api neraka walaupun hanya bersedekah dengan separuh biji
kurma." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan, sesungguhnya Rasulullah SAW
bersabda: "Salah seorang di antara kalian nanti akan berbicara
langsung dengan Tuhannya, padahal antara dia dengan Tuhannya
tidak ada penerjemah, kemudian ia melihat ke kanan tiada terlihat
kecuali amal yang pernah dilakukannya, kemudian ia melihat ke kiri
tiada terlihat kecuali api tepat di depan mukanya, maka takutlah
kalian terhadap api itu walaupun hanya bersedekah dengaan
separuh biji kurma. Siapa saja yang tidak mampu, maka cukup
dengan kata-kata yang baik."
25. Dari Anas ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah ridha terhadap seseorang, yang apabila
makan makanan, ia memuji kepada-Nya." (HR. Bukhari)
26. Dari Abu Musa ra. dari Nabi SAW beliau bersabda: "Setiap
orang Islam itu wajib bersedekah." Salah seorang sahabat
bertanya: "Bagaimana jika ia tidak mempunyai apa-apa ?"
Beliau menjawab: "Hendaklah ia berbuat dengan kedua
tangannya, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan bagi
dirinya dan dapat pula untuk di sedekahkan!" Ia bertanya:
"Bagaimana seandainya ia tidak mampu untuk berbuat seperti
itu?" Beliau menjawab: "Hendaklah ia membantu orang yang
sangat membutuhkan bantuannya!" Ia bertanya Iagi:
"Bagaimana seandainya ia tidak mampu memberi bantuan?”
Beliau menjawab: "Hendaknya ia menyuruh orang untuk
berbuat baik!" Ia bertanya lagi: "Bagaimana seandainya ia
juga tidak
No comments:
Post a Comment