![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwzqz9BHBk7VKUxgJgnUayuyFctjFaNUHhjJ-9Hi5m1InIavSlzTNVncDrV-y8tOlrVhfe6u8IFDOeNMuusjRaS33kF4ZNg-390z4cAlR9zo61S-NnUqrY8CEYtQC0RzXYlw8gS5kBrJn8/s320/tari_sufi_1.jpg)
Samâ', tarian sakral yang pertama kali diajarkan oleh Maulana Jalaluddin Rumi (1207-1273), sang penyair-sufi agung asal Persia. Samâ’ adalah upacara atau ritual yang diadakan sebagai pengantar para penari kepada sublimasi antara makhluk dengan Penciptanya atau antara manusia dengan Allah Swt. Upacara ini berisi syi'ir-syi'ir yang masing-masing mengandung makna.
Tarian mistis yang penuh simbolisme ini pertama kali menginspirasi Rumi setelah kehilangan guru spiritual yang sangat dicintainya, Syamsuddin Tabrizi. Ia adalah seorang darwis misterius yang bagaikan magnet mampu menyedot seluruh perhatian Rumi, hingga orientasi spiritual Rumi berubah secara dramatis, dari seorang teolog dialektis menjadi seorang penyair-sufi. Kemisteriusan Syams membuat putera Rumi menyepadankannya dengan Khidr
Posted by Aan Zainul A
2 comments:
Maaf mas, ini (foto di post ini) bukanlah Whirling Dervishes of Rumi, tetapi Tanoura Dance, tari Tanoura. Mohon dibedakan dengan tari Sema'-nya Mawlana Jalaluddin Rumi.
Terima KAsih
syukron masukanya mas, nanti akan kami revisi
Post a Comment