Pages

Sunday, February 14, 2010

Syair Sufi Burdah Al Bushiri (bag 6)

Kemulian Al-Qur'an dan pujian terhadapnya

Biarkan kusebut beberapa mukjizat yang muncul pada Nabi
Seperti nampaknya api jamuan, malam hari diatas gunung tinggi

Mutiara bertambah indah bila ia tersusun rapi
Jika tak tersusun nilainya tak berkurang sama sekali

Segala pujian itu puncaknya adalah memuji
Sifat dan pekerti mulia yang ada pada Nabi

Ayat ayat Al Qur'an yang diturunkan Allah adalah baharu
Tapi Allah adalah kekal tak kenal waktu

Ayat-ayat yang tak terikat waktu dan kabarkan kita
Tentang hari kiamat, kaum 'Aad dan negeri Irom

Ayat ayat yang selalu bersama kita dan mengungguli
Mukjizat para Nabi yang muncul tapi tak lestari

Penuh kepastian dan tak sisakan bagi para musuh segala keraguan.
Ayat yang tak sedikit pun menyimpang dari kebenaran

Tak satu ayat pun ditentang kecuali musuh terberatnya
Akan kembali kepadanya dengan salam dan beriman

Keindahan sastranya membuat takluk penentangnya
Bak pencemburu membela kehormatan dari tangan pendosa

Baginya makna-makna yang saling menunjang bak ombak lautan
Yang nilai keindahannya melebihi mutiara berkilauan

Keajaibannya banyak dan tak terhingga
Dan keajaiban itu tak satu pun membuat bosan kita

Teduhlah mata pembacanya, lalu kukatakan padanya
Beruntunglah engkau, berpeganglah selalu pada taliNya

Jika kau baca ia karena takut panas neraka Lazha
Padamlah panas neraka Lazha karena kesejukannya

Bagai telaga Kautsar wajah pendosa jadi putih karenanya
Padahal dengan wajah hitam arang mereka datangi ia

la lurus bagai shirath, adil bagai timbangan
Kitab kitab lain takkan selanggeng ia dalam keadilan

Jangan heran pada pendengkinya yang selalu ingkar
Pura-pura bodoh padahal ia cukup paham dan pintar

Bagai orang sakit mata yang pungkiri sinar mentari
Bagai orang sakit yang lezatnya air ia pungkiri
---(ooo)---


No comments:

Post a Comment