Friday, May 15, 2009

Ketika Sunah dibilang Bid'ah

Wow, kelihatannya ini mantap, tak ada yang ngasih tau kalau Islam itu agama yang cinta damai... Kisah tetang Nabi SAW dan Sahabat benar-benar luar biasa."
Beberapa minggu kemudian di sebuah masjid, setelah membaca satu juz Al-Qur'an...

"Braazar! Mengapa kau mencium Al-Qur'an? Ini adalah Bid'ah, mengada-ada."
"Aku memperlihatkan hormat kepada kitab ini karena kitab ini adalah pemberian Allah."



Allah...Allah... [berzikir dengan tasbeh]



Braazar! Mengapa kau menggunakan masbaha (tasbeh)? Ini juga Bid'ah!"

("Adalah tugasku sebagai Muslim yang mengikuti akidah yang benar untuk menolong Muslim baru yang tersesat ini.")

"La hawlillaah dan sekarang syirik! Menyekutukan Allah! Doa hanya kepada Allah... ini sepenuhnya adalah syirik. Kau tidak bisa memanggil Muhammad, ia sudah wafat."

Kabuur..."

Assalamu'alaykum wahai Saudara dalam Islam, Insya Allah aku akan menjawab semua pertanyaanmu."
"Dan ini ada majalah Muslim Magazine, dan Ensiklopedia
Akidah Ahlussunah."

Misalnya, masalah Mencium Al-Qur'an: Imam Nawawi melaporkan bahwa ketika Ikrimah RA melihat Al-Qur'an, beliau meletakkannya di atas kepalanya lalu menciumnya dan memperlihatkan hormat yang sangat tinggi kepadanya, sambil mengatakan, 'Ini adalah kitab Allah, ini adalah kitab Allah.'
Mengenai Menggunakan Tasbeh: Safiyya binti Huyay RA, istri dari Nabi SAW mengatakan, 'Nabi SAW mendatangiku dan di depanku terdapat 400o butir biji kurma yang dengannya aku bertasbih.'
Mengenai Nida' (slogan): Slogan para Sahabat di Hari Yamama adalah "Wa Muhammadah" diriwayatkan oleh Ibnu Katsir."

Safari Maulid 29 Mei 2009 bersama Syeikh Hisyam Kabbani dan Habib Syeh bin Abdul Qadir Assegaf


Mawlana Syekh Hisyam Kabbani QS dan Habib Syech Assegaf di Masjid Agung Surakarta, Menyelenggaraan Maulid Nabi SAW . Tanggal 29 Mei 2009